Kamis, 23 Desember 2010

MENDETEKSI TROBLE SHOOTING PADA KOMPUTER

Pengertian Troubleshooting Komputer


Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software.
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
i.  Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
ii. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
iii. dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
i. Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
ii.g Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
iii. dsb.

Pendeteksian Masalah


Analisa Masalah

Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
  • Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
  • Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
  • Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
  • Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan

Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting

  • Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, I/O Disk (Harddisk)
  • Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
  • Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian masalah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.

Kamis, 09 Desember 2010

CARA KERJA VGA CARD DAN SOUND CARD

VGA (Video graphic Adapter)
VGA adalah perangkat Output yang bertugas untuk mengolah data menjadi tampilan grafis atau teks di layar monitor. VGA berfungsi menghubungkan sistem komputer dengan monitor. VGA card membutuhkan aplikasi pendukung yaitu driver. Driver ini berfungsi sebagai perantara sistem operasi dan kartu grafis.


Komponen-Komponen VGA Card :
• GPU (Graphic Processing Unit) adalah prosesor dari sebuah video card, dan berfungsi untuk pengolahan data gambar yang akan ditampilkan di layer monitor.
• Video Memory, berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah pemrosesan data pada GPU.
• RAMDAC (Random Access Memory Digital – Analog Converter), berfungsi mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agar bisa digunakan oleh monitor.
• Bus Interface, berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus interface ini tipe AGP dan PCI-Express.
• Display Interface, berfungsi menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port display, antara lain DVI, VGA, TV-Out
• Heatsink dan Fan, berfungsi sebagai pendingin kartu grafis

Terdapat 2 macam VGA :
• VGA On-Board, sudah terintegrasi pada MotherBoard. VGA On Board menggunakan RAM sebagai Memory VGA alias Share Memory.
• VGA Add-On, terpisah dengan motherboard yang memiliki interface semacam PCI atau AGP. Pada VGA Add On sudah memiliki GPU dan Memori sendiri.

Cara Kerja Kartu VGA
Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi, baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.
Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E)
Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu mengubahnya menjadi pixel.
Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital-to-analog converter(DAC). Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.



Sound Card

Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
• Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
• Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
• Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire

Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. 

Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.

Cara Kerja
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
 Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3. 

Kamis, 02 Desember 2010

CARA MENGHITUNG BANDWIDTH DAN BUS SPEED RAM

Bandwidth
Sebelumnya akan di jelaskan terlebih dahulu apa itu bandwidth dan Bus speed. Bandwidth adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.
Contoh: Ketika anda menerima atau mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa kirim 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account dan sebagainya.

Cara Menghitung Bandwidth:
Kita dapat menghitung waktu transfer data sebuah RAM dalam satuan nanosecon (sepermiliar detik), atau waktu yang dibutuhkan oleh sebuah RAM untuk mengirimkan satu bit data kepada Processor.

Rumus yang digunakan adalah :
-Contoh pada DDR PC3200, artinya memiliki bus 400 MHz (DDR PC3200 kadang juga ditulis sebagai DDR PC400).
-Satuan 400 MHz dikonversikan kedalam Hertz, menjadi 400.000.000 Hertz. Ingat bahwa 1 MHz = 1.000.000 Hertz. Jadi 400 MHz bisa diartikan sebagai : 1/400.000.000 detik.
-Satuan 1 detik dikonversikan kedalam nansecon, menjadi 1.000.000.000 nanosecon. Ingat bahwa 1 detik = 1 miliar nanosecon.
-Kalikan bilangan 1/400.000.000 x 1.000.000.000 = 2.5 nanosecon.
-Jadi DDR PC3200 itu memiliki transfer rate time sebesar = 2.5 ns.


Bus Speed
Bus speed adalah rasio kecepatan core yang menghubungkan dengan komponen seperti memori (RAM) dan chipset. Biasanya kecepatan ini dinyatakan dalam satuan MHz (Mega Hertz) berdasarkan frekuensi yang berjalan padanya.

Cara Menghitung Bus Speed
-Langkah pertama
yang harus kita ketahui adalah mengenali karakter dan spesifikasi dari processor, motherboard maupun memory yang kita gunakan terutama yang harus kita tahu adalah maximal temperature, Default voltage dan maximal voltage. Ini digunakan sebagai patokan bagi kita supaya di dalam overclock kita tau batasan kemampuan dari masing2 hardware yang akan kita overclock sehingga dapat dilakukan overclocking secara maximal namun tidak mengakibatkan kerusakan pada hardware yang kita overclock.

-langkah kedua
menyediakan beberapa software tool yang akan membantu kita dalam process overclocking. Di dalam panduan akan menggunakan CPUz ,CoreTemp dan orthos saja.
>Cpuz sebagai informasi clock speed di system
>Orthos sebagai Stability Tester
>CoreTemp Sebagai pemantau suhu processor

-Langkah ketiga
mencari maximal clock speed dari processor, mencari maximal speed processor dapat kita lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios. Adapun variable yang mempengaruhi clock speed processor adalah
*FSB
*Multiplier
*Voltage

untuk menghitung kecepatan processor digunakan rumus :
processor clock = FSB x Multiplier
naikkan FSB-nya supaya cepat langsung saja naikkan 25% dari clock standart.
Contoh : AMD64 X2 3600+ brisbane
FSB : 200Mhz
Multiplier : 9,5
Jadi default clocknya : 200Mhz x 9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz
tingkatkan FSB nya sebesar 25% maka perhitungannya:
=FSB + (FSB x 25%)
=FSB + (( FSB x25 ) : 100)
=200 + ((200x25) : 100)
=250
berarti naikkan FSBnya ke 250Mhz, save settingan bios anda kemudian restart komputer. ada dua kemungkinan yang akan anda alami.
*pertama gagal masuk OS , jika hal ini terjadi berarti batas maksimal kecepatan processor anda pada default voltage tidak mencapai 25% L
*kedua Berhasil masuk OS , jika hal ini terjadi maka dapat dikatakan anda telah berhasil meningkatkan performa processor anda sebesar 26%.

Sabtu, 06 November 2010

jurnal 3 cara kerja printer dan LCD

A. Cara kerja LCD
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
B. CARA KERJA MONITOR CRT

Listrik dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi tegangan sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain :
1. horisontal
2. vertikal
3. blok video
4. blok ic program dan controller
5. dll

Dan bagian power supply ini sangat penting karena kalau sampai ada kerusakan di bagian ini maka monitor tidak akan bekerja dengan normal, bahkan akan mati.

Kemudian kita lanjutkan ....
Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.

Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.

Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.

jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horisontal

Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.

Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.

Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.

Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna

Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.
Perbedaan monitor LCD dengan CRT yaitu;
Dari segi bentuknya; kalau LCD bentuknya lebih sederhana dan tipis tapi kalau CRT bentuknya tabung dan lebih rumit.
Dari segi cara kerja; kalau LCD itu menggunakan suatu cairan kristal untuk menampilkan gamba.
Dari segi harga kalau LCD itu lebih mahal karena lebih modern dan lebih praktis

Cara kerja printer laser jet
Prinsip yang dipakai pada printer laser adalah prinsip elektrik statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya.

Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah menjadi bermuatan negatif).

Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak terkena sinar laser).

Lembar kertas (dengan muatan negative yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.

Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin

Fuser (Pemanas)
fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.

Cara kerja printer inkjet

Inkjet adalah teknologi cetak non impact. Droplet – droplet tinta diemisikan dari nozzle dan printer secara langsung menuju posisi spesifik pada sebuah substrat untuk menciptakan suatu gambar (image). Operasi printer inkjet adalah sangat mudah untuk divisualisasi; head printer men-scan halaman secara horizontal, menggunakan motor untuk menggerakkannya ke kanan dan ke kiri dan ke belakang, motor satunya memutar kertas secara vertikal. Satu strip gambar telah dicetak, kemudian kertas bergerak dan siap untuk strip berikutnya. Untuk mempercepat pencetakan, head printer tidak hanya mencetak satu baris (row) horizontal pixel tiap gerakan, namun juga mencetak row vertical pada saat yang sama.

Cara kerja printer dot matrix
Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.
Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.
Keuntungan yang utama printer dot matrix adalah serbaguna, yang mampu mencetak surat dalam huruf miring atau tebal dengan hanya mengubah cara menitik yang diatur diatas kertas. Apalagi, printer dot matrix relative murah dibnadingkan dengan yang lain seperti printer laser. Akhirnya, Printer dot matrix digunakan ketika kertas digunakan untuk format cetakan tembusan, dan lain lain. Proprinter mempunyai sembilan jarum/pin.

Sabtu, 30 Oktober 2010

SPESIFIKASI PROCESSOR PADA CPU

  • Processor name and vendor
  • Core stepping and process
  • Processor package
  • Processor current core voltage
  • Internal and external clocks, clock multiplier
  • Partial overclock detection
  • Processor features, including supported instructions sets.
  • L1 and L2 cache informations : location, size, speed, technology.
  • Motherboard informations : BIOS, chipset, memory, AGP.

  • Name : Seumpama sebuah Negara. Name disini diibaratkan sebagai sukunya. Contoh di Negara Indonesia terdapat suku Batak. Nah, dalam dunia komputer pun kita mengenalnya seperti ini, dalam Negara prosessor, ada suku bernama Intel ato AMD
  • Code Name : Setelah seseorang memiliki suku, dia terkadang juga memiliki marga. Contoh Veronica bernegara Indonesia, bersuku batak dan bermarga Sitomurang. Nah, code name pun demikian, dia merupakan marga atau jenis dari prosesor komputer kita.
  • Package : Jenis socket proseccor yang digunakan.
  • Technology :
§ 32 nm : proses fabrikasi, banyak atau ukuran dari pin pada processor.
§ Core Voltage : tegangan listrik yang ada pada processor.
  • Specification : spesifikasi processor yang ada pada computer atau laptop.
  • Instructions :
§ MMX : berhubungan dengan Integrasi VGA (yang mangatur tentang visual berupa gambar, grafik, dll).
§ SSE : jenis – jenis instruksi algoritma atau perhitungan yang dapat dipahami processor.
§ EM64T : instruksi yang terdapat pada motherboard.
§ VT-x : dukungan hardware. Mesin usulan mampu menyederhanakan Virtual Monitors (VMMs), meningkatkan kinerja virtualisasi system.

Kamis, 21 Oktober 2010

HARDWARE YAYNG TERDAPAT PADA CPU


1. Processor
untuk menggolah data yang masuk atau bias disebut Otak dari computer.

2. Socket processor
Digunakan untuk menghubungkan Processor yang compatible. 


3. Motherboard
Digunakan sebagai tempat dudukan beberapa peralatan pada Cpu Misalnya : Memory RAM, Processor, Fan, Dll. 

4. C-Mos
Digunakan untuk menyimpan konfigurasi Bios terutama untuk meng-set waktu.

5. Bios
Sebagai jembatan yang menghubungkan antara software dengan hardware, bios juga dapat digunakan untuk melihat hardware apa saja yang terhubung pada motherboard, Bios berperan sebagai Raja yang dapat mengatur segalanya sebelum memberikan jabatannya pada OS. 

6. Harddisk
Sebagai media penyimpanan data. 


7. Slot Memory
Sebagai tempat dudukan memory RAM. 

8. Slot PCI
Untuk menghubungkan Kartu Grafis, Sound, Lan. 

9. Slot AGP
Untuk menghubungkan kartu grafis.


10. power supply
Untuk menyuplay tegangan agar computer dapat menyala. 


11. Fan
Untuk mendinginkan sirkulasi udara pada processor. 

Selasa, 19 Oktober 2010

Identifikasi hardware dan CPU

Pada pengguna pc Hardcore dan softcore pastinya akan selalu memastikan dan mengetahui benar tentang spesifikasi hardware yang mereka miliki dan pastinya mereka selalu memonitor ini. Ada banyak program yang dapat membantu mengidentifikasi hardware. Namun bagi yang menginginkan tools classic dan sederhana, baru baru ini CPU-Z telah mengeluarkan versi 1.52, dengan dukungan membaca tipe graphic card anda dan sudah dapat mengenal Intel Core i5 dan Core i3 processor. CPU-Z 1.52 juga akan dapat membaca AMD hexa-core Istanbul processor dengan dukungan khusus untuk Windows 7. Selain itu, software ini mampu membaca Phenom II X4 TWKR 42, ini adalah processor termahal yang pernah AMD buat, dengan  dukungan overclocking tingkat tinggi, selain itu processor ini hanya di produksi dalam jumlah yang sangat terbatas, selain itu beberapa Intel budget processors dan chipset terbaru juga sudah dapat dikenal oleh software ini, misalnya P55 dan US15W.

cpu z 250x241 Identifikasi hardware anda dengan HWiNFO32 dan CPU Z
CPU-Z
HWiNFO32 juga telah di update hingga mencapai versi 3.10 program ini juga mampu mentrack jenis jenis processor hingga jenis sound card dan hard drive yang anda gunakan, dan juga graphic card, baik untuk versi mobile dan juga versi desktop. Software ini juga mampu mengenali chipset terbaru AMD ATI RS880.
hwinfo 250x156 Identifikasi hardware anda dengan HWiNFO32 dan CPU Z

Senin, 18 Oktober 2010

Bab 3: Sistem Angka dan Representasi Data

Floating-point Number Systems - Document Transcript

  1. Konversi Pecahan BIN ⇒ DEC Contoh: 1101.1012 = (…)10 Solusi: 1101.1012 = 0.1012 + 11012 = Bag.1 + Bag.2 Eksekusi Bag.1: 0.1012 = (…)10 = 1.2-1 + 0 + 1.2-3 = 0.5 + 0.125 = 0.62510 Eksekusi Bag.2: 11012 = (…)10 = 1.23 + 1. 22 + 0 + 1.20 =8+4+1 = 1310 Selanjutnya Bag.1 dan Bag.2 digabungkan dengan cara menjumlahkannya seperti berikut ini: Bag.1 + Bag.2 = 0.62510 + 1310 = 13.62510 maka, didapatkan: 1101.1012 = (13.625)10 Konversi Pecahan OCT ⇒ DEC Contoh: 057.11 = 57.118 = (…)10 Solusi: 57.118 = 0.118 + 578 = Bag.1 + Bag.2 Eksekusi Bag.1: 0.118 = (…)10 = 1.8-1 + 1.8-2 = 0.125 + 0.015625 = 0.14062510 1
  2. Eksekusi Bag.2: 578 = (…)10 = 5. 81 + 7.80 = 40 + 7 = 4710 Selanjutnya Bag.1 dan Bag.2 digabungkan dengan cara menjumlahkannya seperti berikut ini: Bag.1 + Bag.2 = 0.14062510 + 4710 = 47.14062510 maka, didapatkan: 57.118 = (47.140625)10 Konversi Pecahan HEX ⇒ DEC Contoh: 0x57.11 = 57.1116 = (…)10 Solusi: 57.1116 = 0.1116 + 5716 = Bag.1 + Bag.2 Eksekusi Bag.1: 0.1116 = (…)10 = 1.16-1 + 1.16-2 = 0.0625 + 0.00390625 = 0.0664062510 Eksekusi Bag.2: 5716 = (…)10 = 5. 161 + 7.160 = 80 + 7 = 8710 Selanjutnya Bag.1 dan Bag.2 digabungkan dengan cara menjumlahkannya seperti berikut ini: Bag.1 + Bag.2 = 0.0664062510 + 8710 = 87. 0664062510 maka, didapatkan: 57.1116 = (87. 06640625)10 Konversi Pecahan DEC ⇒ BIN Contoh: 13.62510 = (…)2 Solusi: 13.62510 = 0.62510 + 1310 = Bag.1 + Bag.2 Eksekusi Bag.1: 0.62510 = (…)2 0.625 0.25 0.50 0.00 2 2 2 2 1.25 0.50 1.00 0.00 selesai 1 0 1 (0.101) 2 2
  3. Eksekusi Bag.2: 1310 = (…)2 13 ÷ 2 = 6 sisa 1 ⇒ Least Significant Bit (LSB) 6 ÷ 2 = 3 sisa 0 3 ÷ 2 = 1 sisa 1 1 ÷ 2 = 0 sisa 1 ⇒ Most Significant Bit (MSB) dituliskan menjadi: 11012 Selanjutnya Bag.1 dan Bag.2 digabungkan dengan cara menjumlahkannya seperti berikut ini: Bag.1 + Bag.2 = 0.1012 + 11012 = 1101.1012 maka, didapatkan: 1101.1012 = (13.625)10 Konversi Pecahan DEC ⇒ OCT Contoh: 47.14062510 = (…)8 Solusi: 47.14062510 = 0.14062510 + 4710 = Bag.1 + Bag.2 Eksekusi Bag.1: 0.14062510 = (…)8 0.140625 0.125 0.00 8 8 8 1.125 1.00 0.00 selesai 1 1 (0.11) 8 Eksekusi Bag.2: 4710 = (…)8 47 ÷ 8 = 5 sisa 7 ⇒ Least Significant Digit (LSD) 5 ÷ 8 = 0 sisa 5 ⇒ Most Significant Digit (MSD) dituliskan menjadi: 578 Selanjutnya Bag.1 dan Bag.2 digabungkan dengan cara menjumlahkannya seperti berikut ini: Bag.1 + Bag.2 = 0.118 + 578 = 57.118 maka, didapatkan: 47.14062510 = (57.11)8 Konversi Pecahan DEC ⇒ HEX Contoh: 3
  4. 87.0664062510 = (…)16 Solusi: 87.0664062510 = 0.0664062510 + 8710 = Bag.1 + Bag.2 Eksekusi Bag.1: 0.0664062510 = (…)16 0.06640625 0.0625 0.00 16 16 16 1.0625 1.00 0.00 selesai 1 1 (0.11) 16 Eksekusi Bag.2: 8710 = (…)16 87 ÷ 16 = 5 sisa 7 ⇒ Least Significant Digit (LSD) 5 ÷ 16 = 0 sisa 5 ⇒ Most Significant Digit (MSD) dituliskan menjadi: 5716 Selanjutnya Bag.1 dan Bag.2 digabungkan dengan cara menjumlahkannya seperti berikut ini: Bag.1 + Bag.2 = 0.1116 + 5716 = 57.1116 maka, didapatkan: 47.14062510 = (57.11)16 Konversi Pecahan OCT ⇒ BIN Contoh: 10.238 = (…)2 Solusi: Lakukan dengan dua kali proses, yaitu: Proses-1: OCT⇒DEC Proses-2: DEC⇒BIN OCT⇒DEC 10.238 = 0.238 + 108 = Bag.1 + Bag.2 Eksekusi Bag.1: 0.238 = (…)10 = 2.8-1 + 3.8-2 = 0.25 + 0.046875 = 0.29687510 Eksekusi Bag.2: 108 = (…)10 = 1. 81 + 0.80 4
  5. =8+0 = 810 Selanjutnya Bag.1 dan Bag.2 digabungkan dengan cara menjumlahkannya seperti berikut ini: Bag.1 + Bag.2 = 0.29687510 + 810 = 8.29687510 maka, didapatkan: 8.29687510 = (…)2 OCT⇒BIN 8.29687510 = 0.29687510 + 810 = Bag.1 + Bag.2 Eksekusi Bag.1: 0.29687510 = (…)2 0.296875 0.59375 0.1875 0.375 0.75 0.50 0.00 2 2 2 2 2 2 2 0.59375 1.1875 0.375 0.75 1.50 1.00 0.00 selesai 0 1 0 1 0 1 (0.010101) 2 Eksekusi Bag.2: 810 = (…)2 8 ÷ 2 = 4 sisa 0 ⇒ Least Significant Bit (LSB) 4 ÷ 2 = 2 sisa 0 2 ÷ 2 = 1 sisa 0 1 ÷ 2 = 0 sisa 1 ⇒ Most Significant Bit (MSB) dituliskan menjadi: 10002 Selanjutnya Bag.1 dan Bag.2 digabungkan dengan cara menjumlahkannya seperti berikut ini: Bag.1 + Bag.2 = 0.0101012 + 10002 = 1000.0101012 maka, didapatkan: 8.29687510 = (1000.010101)2 = (00001000.010101)2 atau dengan kata lain, maka didapatkan: 10.238 = 8.29687510 = 1000.0101012 Untuk mendapatkan konversi Bilangan Pecahan HEX ⇒ BIN, algoritmanya seperti mendapatkan konversi Bilangan Pecahan OCT ⇒ BIN, yakni konversikan terlebih dahulu ke dalam DEC. Latihan: Bila diketahui isi variabel A = DEC(–43), carilah: a. Sign-magnitude b. Komplemen 1 c. Komplemen 2 5
  6. dalam biner dengan panjang 16 bit. Solusi: ⇒Nyatakan terlebih dahulu A dalam biner dengan panjang 16 bit, sebagai berikut: (43)10 = (…)2 43 ÷ 2 = 21 sisa 1 ⇒ Least Significant Bit (LSB) 21 ÷ 2 = 10 sisa 1 10 ÷ 2 = 5 sisa 0 5 ÷ 2 = 2 sisa 1 2 ÷ 2 = 1 sisa 0 1 ÷ 2 = 0 sisa 1 ⇒ Most Significant Bit (MSB) dituliskan menjadi: 1010112 atau 00000000001010112 NOT-kan : 11111111110101002 Tambahkan 1 : 11111111110101002 00000000000000012 + 11111111110101012 disimpulkan, bahwa (–43)10 = (1111111111010101)2 maka, dapat diselesaikan persoalan tersebut sebagai berikut: a) Sign-magnitude –nya = 11111111110101012 b) Menentukan Komplemen 1: NOT-kan biner ⇒ 11111111110101012 menjadi ⇒ 00000000001010102 Komplemen 1 = 00000000001010102 c) Menentukan Komplemen 2: Tambahkan 1 ke biner pada Komplemen 1, sebagai berikut: 00000000001010102 00000000000000012 + 00000000001000112 Komplemen 2 = 00000000001010102 Latihan: Jika isi variabel A = DEC1, dan perbandingan isi variabel B dan variabel C adalah 2:1, maka carilah isi register R1 dan R2 apabila diketahui instruksi mnemonic-nya sebagai berikut: MOV R1,C ADD A,B MOV R2,A SUB R1,R2 Solusi: A = 110 ; B:C = 2:1, maka isi variabel B = 2 kali isi variabel C Sesuai dengan instruksi mnemonic pada persoalan di atas, dituliskan dan diuraikan sebagai berikut: 6
  7. Instruksi mnemonic Deskripsi MOV R1,C R1←C ADD A,B A=A+B = A+2C = 1+2C MOV R2,A R2←A R2=1+2C SUB R1,R2 R1=R1 – R2 =C – (1+2C) = –1 – C Didapatkan hasil sebagai berikut: Isi register R1 = –1 – C Isi register R2 = 1 + 2C Bila pada akhir instruksi mnemonic tersebut dilakukan pengisian input-value pada processing-devices dengan set-up nilai sebagai berikut: Misalkan, jika C diisi DEC 5, maka: Isi register R1 menjadi: –1–5 = –610, sedangkan Isi register R2 menjadi: 1 + 2(5) = 1110.

Bab 2: KOnsep Sistem Komputer

Software merupakan produk dari perusahaan pembuat software yang banyak bermunculan sehubungan dengan kebutuhan berbagai masalah pekerjaan yang membutuhkan waktu singkat oleh pemakai komputer saat ini.
Ada 4 kelompok besar software:

  • Operating System (Sistem Operasi)

Operating system merupakan program yang berfungsi untuk mengatur sistem kerja seluruh komputer seperti layaknya penerjemah antara hardware dan software yang akan dilakukannya.
Contoh :
-       PC-DOS atau MS-DOS untuk Personal Computer (PC)
-       Novell Netware dan UNIX untuk jaringan komputer
-       Windows dan berbagai variannya untuk PC atau jaringan
-       Linux dengan berbagai distronya untuk PC atau jaringan

  • Utility Software (Program Bantu)

Software ini merupakan software jadi yang digunakan untuk membantu mempermudah dalam menangani pekerjaan awal dalam pengoperasian komputer beserta perangkatnya. Misalnya untuk

-       memeriksa (scanning),
-       menganalisa (analyzing),
-       memperbaiki (repairing),
-       mencari (searching),
-       menggandakan (copying) file
-       dan sebagainya.
Contoh :
-       Norton Utility (NU)
-       PC Tools
-       Xtree
-       QuickDos

  • Package Software (Program Paket)

a.    Word Processing (Pengolah Kata)
Pengolah kata biasanya dipakai untuk pembuatan naskah.
Contoh :
-       Word Star
-       Word Perfect
-       Microsoft Word
-       Chi Writer
-       PFS Write
b.    Spread Sheet (Pengolah Angka)
Software ini dipakai lebih banyak untuk pembuatan tabel-tabel dan angka.
Contoh :
-       Lotus 123
-       Super Calc
-       Symphony
-       Quattro
-       Microsoft Excel
c.    Database (Pengolah Data Awal)
Software ini pada dasarnya digunakan untuk mengatur informasi-informasi sehingga dapat memudahkan pencarian atau penyimpanan.
Contoh :
-       dBase III
-       dBXL
-       Foxbase
-       Paradox
-       RBase
d.    Publisher (Pengolah Tata Letak)
Software ini banyak dipakai oleh perusahaan cetak mencetak, surat kabar atau penerbitan yang banyak memerlukan pengaturan bentuk, jenis dan tata letak karakter tertentu.
Contoh :
-       Ventura Desktop Publishing
-       Microsoft Publisher
-       PageMaker
-       Flash
-       Corel
e.    Aided Design (Pengolah Rancang Bangun)
Software ini pada dasarnya dipakai untuk pembuatan rancang bangun (design) sebuah benda, ruangan, bangunan gedung, peta kota dan sebagainya.
Contoh :
-       AutoCAD
-       ProDesign
-       DR Hallo
f.     Statistic (Pengolah Statistik)
Software ini dipakai untuk memecahkan permasalahan statistik baik di bidang ekonomi, teknik, kesehatan, sosial dan budaya.
Contoh :
-       SPSS
-       MicroStat
-       MiniTab
g.    Language Program (Bahasa Pemrograman)
Software ini banyak dipakai oleh seorang programmer, program ini berfungsi untuk menciptakan software-software baru yang digunakan untuk membantu/mempermudah kerja seorang operator komputer.
Contoh :
-       Turbo Assembler (bahasa pemrograman tingkat rendah)
-       Basic, Pascal, Fortran, Cobol, Visual Basic (bahasa pemrograman tingkat menengah)
-       Clipper, FoxPro, Delphi, C+ (bahasa pemrograman tingkat tinggi)
Pada perkembangan selanjutnya software ini juga dipakai untuk merusak data, informasi atau software-software (bahkan juga hardware) yang lain. Hasil dari pembuatan program yang berfungsi untuk merusak ini dikenal dengan Virus. Kata “virus” sebenarnya adalah kata yang sengaja diambil dari dunia kedokteran untuk dipakai di dunia komputer, karena mempunyai sifat yang sama yaitu “merusak” (membuat penyakit).
Virus komputer sebenarnya adalah program juga, ia sengaja dibuat oleh seseorang (programmer) yang tidak senang dengan kesempurnaan, dia lebih senang membuat kerusakan. Oleh karena itu tindakan membuat virus komputer bisa dikatakan “sebuah kejahatan“.
h.    Anti Virus
Software ini khusus untuk mengantisipasi (membunuh) virus yang mungkin bisa masuk ke dalam komputer, baik itu komputer yang sendirian (stand alone) atau komputer dalam jaringan (network).
Contoh :
-       Dr. Solomon Anti Virus
-       Norton Anti Virus
-       McAfee Virus Scan
-       PC-Cillin

  • Applicated (Program Aplikasi)

Program ini merupakan program siap pakai, banyak dibuat untuk aplikasi-palikasi kerja tertentu seperti akuntansi, berbagai macam format, kartu-kartu, sampul buku, editing foto dan sebagainya.
Contoh :
-       PrinShop
-       PhotoShop
-       DAC Easy
-       Form Tools
-       Free Hand
-       Easy Flow

Rabu, 29 September 2010

JENIS JENIS KOMPUTER